Sahabat
baik seperti belajar naik sepeda
Walaupun
lama tak bersua,
Jarak
dan waktu memisahkan,
Saat
bertemu kembali, tetap sama
Mungkin
sedikit kaku di awalnya, tapi sama menyenangkan
Sahabat
baik laksana lukisan bersejarah
Walaupun
muncul teman baru
Tempat
baru, sekolah baru, pekerjaan baru
Selalu
ada tempat meletakkan lukisan tersebut
Di
ruangan terbaik, dan semakin bernilai
Di
antara benda-benda istimewa lainnya
Sahabat
baik seperti hujan
Yang
menyiram lembut tanah gersang nan tandus
Agar
tumbuh benih-benih manfaat
Besok
lusa tinggi menjulang karena kepedulian
Selalu
begitu, tak pernah berhenti
Aduhai,
Sahabat
baik bagai weker, dia mengingatkan
Sahabat
baik bagai helm, dia melindungi
Pun
bagai sapu lidi, tiada guna sapunya kalau hanya sehelai lidi
Sahabat
baik adalah segalanya
Dan
tentu saja
Dia
lebih istimewa dibanding HP, laptop, gagdet kita
Yang
pasti dibuang saat rusak atau ketinggalan jaman
Sahabat
baik selalu sebaliknya: semakin lama, semakin istimewa
Selalu
spesial.
*tere
liye
Tidak ada komentar:
Posting Komentar