Kamis, 16 Maret 2017

Kambingkuuuuu….. (eh salah).., tangankuuuu…. ^0^ ^0^ ^0^


Ini kejadian udah beberapa tahun yang lalu saat-saat penelitian dulu (adduh, kini berasa menjadi orang dewasa…/tua euy… )

Waktu itu aku dan timku (2 orang aja sih), sebut saja nano dan nana..,

Nano itu laki-laki, kalau di kelas biasa dipanggil Eko dan Nana itu Nurul (haddehhh…, niat ngasih nama samaran ndak sih ini yang critahwaaaa)
Aku cerita sedikit nih soal penelitianku dahulu kala (syedihhh nyebut kata “dahulu kala nya”…., berasa sudah berumur)

Aku, Nano, dan Nana berada dalam satu team penelitian di bawah bimbingan dosen nutrisi dan produksi. Kami awalnya mau ambil judul penelitian terkait status mineral pada kerbau di dataran tinggi dan dataran rendah di Kab Kendal. Jadi kita musti ambil sampel tanah, tanaman pakannya, air minumnya dan darahnya (ngerriiiiipake maenan darah segala/biasa aja kaleee   -__-)

Lalu, singkat cerita..

Setelah dibayangkan secara saksama dan dipertimbangkan dengan matang (ini kek semacam surat keputusan aja yak…), kerbau itu hewan yang besar kawan, kita sama sama tahu lah ya. Bagaimana ceritanya kalau kerbau yang lagi santaii di tengah sawah ujug ujug (tiba-tiba) kita ambil darahnya. Bayangin aja kalau kita ngambil darah nyamuk (ehh salah, kebalik)…kalau nyamuk ujug ujug ngambil darah kita, tangan kanan kiri dan tangan teman teman mesti bakal dikerahkan untuk ngelus kasar nyamuk tersebut kan?hmmm…., setelah dipikirkan kembali kok mbuat perbandingannya jauh juga ya, kerbau yang segedhe itu dengan nyamuk (ampun dah….)

Kembali ke jalan yang lurus…,

Bayangin aja kalau kerbau ujug ujug disuntik cussss dan diambil darahnyapertama bayangkan kulitnya yang tebel itu kawannn, yakin bisa mudah nembus tuh ke pembuluh. Ke dua dia itu ndak sekecil yang kita kira (kita??? Itu dari mana mana keliatan gedhe kualiii..), jadi kalau dia mendapat kejutan berupa suntikan cusss yang belum tentu tepat sasaran itu, bagaimana tidak menjerit itu kerbau (jangan bayangin jeritannya cewek yeeeini kerbau gagah lhooo..).  Ke tiga, katanya sih kalau kerbau mengalami perlukaan, akan susah penyembuhannya, kita sebagai mahasiswa/i yang haus kasih sayang, lebih tepatnya memiliki jiwa kasih sayang terhadap hewan (maklum, jurusan peternakan euyyyy …, ), mana tega kita menyakiti hewan seBESARR itu…fix, alasan ke tiga mungkin yang menguatkan kami (Pencitraanhwaaa).

Karena kerbau kita batalkan, jadi antrian selanjutnya adalah si hewan yang selalu disalahkan oleh manusia-manusia yang mencari kesalahan yang lain (kambing hitam ceritanya, please jangan bilang garing yak…heee). Siapakah diateteret tereeeetttt

Yuuppp, betull sekali. Goat, hewan itu yang kami pilih menggantikan kerbau (itu kambing yak kawan.., bukan spesies baru yang hidup di air pembuangan, got kaleee  -__-)

Beberapa hari/minggu kita survey untuk mencari kambing di pedesaan di daerah Kendal. Dan akhirnya tiba juga hari pengambilan sampel di masing-masing peternak yang sudah kita mintai izin (agak dicepetin yeee, ngetiknya lumayan membuang energy juga… :D)

Waktu itu, Nano dan nana yang bertugas mengambil darah kambingnya. Lalu peranku apa disitu?? (sungguh kalian jangan meremehkan aku seperti ituhaddehhh siapa juga pembaca yang meremehkan. Lebih tepatnya itu Fakta…. Hwaaa). Iya, aku takut kalau ngambil darahnya tidak tepat sasaran dan bias melukai hati kambing tersebut, karena kecewa dengan janjiku bahwa aku tidak akan melukai dirinya (asseeek,halloo ini kambing hlooo). Jadi kuputuskan, aku yang ngambil  sampel tanah, air dan daun daunan saja. Itu bukan karena mudah lhooo kawan, ngambilnya ndak semudah yang kalian bayangkan. Tanahnya ituuu, isinya cacing-cacing guedhe-guedhe, coba kalau itu cacing bisa nggigit, ngeri juga kan pengorbananku untuk ngambil sampel tanah? (inget lia..inget, mana ada sejarahnya cacing itu nggigit ..ampun dah).

Sama satu lagi peranku di penilitian itu. Ini agak lumayan bagus nih job nya.., apa coba???jadi malu mau cerita.. Aku juga ikut berperan juga kok dalam pengambilan darah kambingnya… (pakai kacamata item duluuu….sillauwww meen). Aku dipercaya untuk memegangi tabung vakum untuk tempat darah yang telah berhasil disuntik dari kambing (keren nya dimana ya…? Tolong bisa dijelaskan sudari penulis? -__-).

Jangan gitu dulu, itu resikonya besar lhooo. Kalau ngambil darah kambing, jika ada kesalahan kan yang sakit kambingnya. Hlaaa kalau ndilalahnya masukin darah dari suntikan ke tabung vakum ada kesalahan, siapa coba yang menderita?., ada dua jawaban nihpertama, kalau si pemegang suntikan ndak focus waktu masukin jarumnya ke tabung bisa jadi itu darah ndak masuk ke tabung malah terbuang (sia sia nie yee ceritanya..), dan yang ke dua, jika itu jarum nyasar ke sasaran empuk (tanganku kawankan empuk gitu), apa yang akan terjadi dengan darah kambing di suntikan itu???? Betulll sekali kawanitu cairan darah akan mengalir ke tempat yang lebih rendah (dimana itu??? Tangankuuuuuuu oiyyy.., bisa jadi kemasukan darah kambing……mengikuti aliran darah yang begitu kencang dan merambat ke organ organ dalamkuohhhh noooooo…., aku akan menjadi kambing kah????? Tandu..mana tanduaku butuh ambulance…(hmmmmm…, segitunya yeeeeeini anak terlalu berlebihan atau memang imajinasinya terlalu tinggi yak…. -__-)

Jadi ini kejadian nyata kawan. Temanku Nana salah memasukkan jarum suntikan. Yang seharusnya ke tabung vakum, tetapi malah ke tanganku yang lagi megang tabung vakum. Dan aku yakin udah ada setidaknya sedikit dari darah kambing itu telah melaju ke dalam aliran darah di tubuhkuasseeeekkk, bahsanya itu hlooo,biasa aja -__-)

Aku berusaha bersikap biasa aja, karena kalau aku heboh, nanti pulangnya semakin molor dan membuang-buang waktu.

TTTTappiiiii, disepanjang perjalanan aku mikir dan mengingat-ingat sinetron dan film yang pernak ibuku tonton (alibi, lagi lagi mengkambinghitamkan ibu ..haaaaa). Biasanya kan ada tuh cerita darah ular/kera/siluman/apa ja deh yang bukan manusia masuk ke darah manusia nantinya mereka pada bisa berubah jadi hewan tersebut. Bayangin saja, kalau aku nantinya diusir dari rumah kampong halamanku karena keluargaku tidak mengenaliku, aku bisa dibilang lebih mirip kambing daripada mermaid (hloooo…, iya itu yang lagi trend. Dengerin ajja..),. Bayangkan aja kalau aku pulang waktu musim haji alias hari qurban, mau diiket di poon mana nantinya aku sebelum dikekkkkk..(sembelih).
Sampai di kostan aku Tanya ke temennya temenku yang kuliah di kedokteran. Efek apa yang akan ditimbulkan dari case ku ini. Aku harap jika itu jawaban yang kurang enak didengar, dia mau mengatakan yang tidak sebenarnya agar bisa menghibur hatiku (meksooo….hhaaa). Kata ibu dokter, itu tidak masalah dan tidak akan menjadikan penyakit atau perubahan tertentu. Tubuh akan merespon negatif terhadap sesuatu material asing yang masuk ke tubuh (aku tahu kok, kawan kawan pasti tahu itu kalimat bukan keluar dari mulutku…, ndak sescientific itu aku nya.#mengenaskan).

OK,, aku percaya apa yang disampaikan oleh calon bu dokter tersebut (secara itu berita menggembirakan,, jangan disia siakan euyyy…). Hari demi hari berlalu, dan aku tidak mengalami perubahan atau penyakit tertentu….Alhamdulillah….

Sekarang tinggal membereskan urusanku dengan Nana… ,sebagai tersangka percobaan perlakukan memalsukan identitas (ku sebagai manusia … )…
Pesan untuk teman teman yang suka ngambil ngambilin darah gitu (syereem amat..itu yakin orang????hiiii). , lebih hati hati yaa dalam proses pengambilan darah dan memasukkan darah ke tabung vakum. Jangan sampai ada kejadian lebay ala penulis ini lagi…. 
Sungguh mengenaskan… -__-

Rabu, 17 September 2014



Ini cerita sudah lama banget..,(kata orang sekarang lamaaa bingit..,)
Waktu itu, aku masih duduk di bangku taman kanak-kanak, kalau sekarang lebih dikenal dengan sebutan TK..,(dulu juga kaleee..,itu mah cuman singkatannya jja..,)

Jadi, aku punya kakak yang umurnya terpaut satu tahun..,ceritanya kakakku itu cowok..,dan aku cewek..,(itu cerita fiktif or nyata euyy ???  -__-)
Kita sering sekali berangkat dan pulang bareng-bareng..,ya iyyalah..,secara kita dari 1 rumah, 1 ibu, 1 bapak yang sama..,kadang kita jalan kaki dan tidak jarang pula kita diantar bapak naik vespa..,bertiga..(lhoooo..bertiga????)
iya..,ceritanya ada tetanggaku yang seumuran dengan kita juga..,temen deket kalo kata orang sekarang mah..,hiii

Teng..tengg...tengg....,
Bel pulang pun berbunyi (baru masuk cekolah kuk tiba tiba or ujug ujug langsung bel pulang??..,ceritanya ada di waktu pulang cekolahnya..,makanya dipercepat..,gitu ceritanya.. haaaa)

Seperti biasanya, aku dan kakak dan teman teman yang laen pulang bareng bareng..,waktu itu habis hujan lebat jadi suasana masih agak mendung dan parit di samping TK juga agak banjir banjir gitu..,'

"Ya'...yaa'..".(kakak manggil aku nih..,)
"pinjem peplesmu dunk" (peples : tempat minum..,dulu waktu TK rajin tuh bawa peples yang ada talinya terus dikalungin di leher gitu..,lucu..imut kan aku duluu... ^^)

"Yuhuu mz..,buat apa pinjem peplesku?..,bukannya sudah punya sendiri?" (padahal dulu kagak pernah yang namanya manggil mz..,bysanya langsung aj panggil namanya..,"bik"..,dari Febrika or Pebrik or Pebik...xixixixi)

Awalnya, aku gak merelakan peples kesayanganku ini diambil dari tanganku..,tapi dengan sedikit pemaksaan..,berhasillah si kakak mengambil toplesku..,

Daaannn apa yang terjadi dengan peples yang sudah di tangan kakakku,..

"Ohhhh...tiddakkkkk.....!!! ^0^"

Waktu itu juga..,aku baru menyadari..,ternyata kekerasan pada anak oleh anak-anak juga sudah terjadi di jamanku kawan..,banyangkan..,seorang anak TK berani melakukan itu..,mau jadi apa negeri ini coba ???///

(Teruz mesti bilang woww gitu..???..,emang ada apa sampai sehisteris itu ya'..yaa'... -_- ??)

Peples itu..,yang telah menemani hidupku..,di saat aku kehausan..,di saat aku butuh setetes air untuk mempertahankan hidupku...huhhuu..,tidak sanggup lagi untuk mengungkapkan dengan kata kata....wwaaawwww...,(emang sampe segitunya ya peran peples dalam hidupmu??/..,bagaimana dengan uang or kaset cikita medi, mesi, permen pletok..,daann apalagi...,??/..,hhiiii...,mau berfirkir dua kali untuk jawab..,ayeyy....)

"Bunggg...,"..,dan hanyut juga si peples kecil nan imut imut di jamannya itu..,

Entah apa yang ada di fikiran kakakku waktu itu..,
Padahal..,waktu itu belum ada sinetron bawang merah dan bawang putih lhoo kawan.., -__-

Peples itu dibuang ke parit yang lagi banjir dan arusnya lumayan besar juga..,otomatis langsung hanyut peples itu..,

Dan, sampai sekarang, setelah hampir 20an tahun, belum diketahui motif tersangka melakukan hal itu
ke korban..,

Bapak..,ibuk..,maafkan anakmu yang satu itu yaa..,
Maklum..,masih anak-anak..,

Bagi yang menemukan peples itu..,jika itu laki-laki maka.....,dan jika perempuan maka...,
(sudahlahhh...,jalan terbaik adalah mengikhlaskannya ya'... :(  )

hiks...hiks..hiks..
huhu..huhhuuuuuu...
haaaaaaaa.... ^0^...,






Rabu, 20 Agustus 2014

Tomcaaaaaatttttt...., ^0^




Sepulang dari lembur kerja, kepala cenut-cenut..,
akhirnya mulai deh pakai obat mujur sepenjang masa (ini versiku, versimu mana?...,lhoooo....)
ditempel deh dibeberapa lokasi.., apa ituuu??? yuup benar..,salonpas atau lebih terkenal disebut koyo..,
di pelipis, di kening, di leher..,tempelin dah semuanya..,biar menghilangkan rasa sakit di kepala..,
sebenarnya, atau lebih tepatnya rasa sakit itu bukan hilang..,tapi disamarkan oleh panasnya salonpas..,(eiits..,baru ingat..,salonpas kan nama merk dagang..,okre kita sebut saja koyo...,biar gak ada promosi terselubung di sini..,haaaa???)
setelah ditempelin koyo, tidur deh..., 

pagi harinya, ku lepasin semua koyo2 yang nempel di mana2..,
tapi stelah dirasa-rasakan kenapa pelipis kiri dan telingaku panas dan terasa seperti memar..,
owh..,mungkin karena kepanasan gara2 koyo jadinya panasnya masih membekas..,ituuu pikiran awalku kawan...,

setelah beberapa hari, kenapa rasa panasnya tidak hilang-hilang..,dan kulit jadi iritasi, panas dan gatal  juga rasanya..,
kuambil tuh cermin mungil di kamarku..,tidak terlihat tanda2 mencurigakan...,amaaann..., ^^

Di tempat kerja,, rasa panas, gatal, dan sedikit sakit mulai semakin terasa..,jadi penasaran nih sama pelipis sama telingaku..,

pergi deh ke kamar mandi..,di kamar mandi kan cerminnya guedhe..,lampunya terang juga..,jadi enak banget tuh buat ngaca..,muka yang hitam jadi putih..,muka kotor jadi bersih..,hmmmm..,banar2 keajaiban sebuah cermin...,kuk malah jadi kemana2..,(-__-)

setelah muka didekatkan di cermin (lebih tepatnya pelipis dan telinga kiri), ternyata ooh ternyataaa...,tidaaaakkk..,aku masih muda....., (^0^).....,

apa sih..,tidak usah berlebihan or lebay gitu liaaaa...,please ya.., -__-

setelah dilihat, ternyata memang benar iritasi, kemerah2an seperti herpes tapi bukan herpes..,kalo kata orang pinter..,(tapi bukan dukun lho maksudnya..)..,nama penyakitnya itu.., dermatititis..,
penyakit ini disebabkan oleh serangga Tomcat (kumbang Rove)..,serangga yang disebut juga Semut Semai ini berwarna oranye, dan sedikit hitam di bagian perut dan kepala. Sepintas Tomcat mirip semut, tapi jika merasa terancam ia akan menaikkan perutnya sehingga mirip kalajengking.Tomcat mengandung racun Paederin yang jika terkena kulit manusia akan menyebabkan dermatititis. Gejalanya, kulit menjadi panas dan setelah 24 sampai 48 jam bagian kulit yang terkena akan menjadi kemerahan atau timbul blister berisi air seperti luka bakar.

penyakit ini beda dengan penyakit herpes, bedanya tuh. Bagaimana cara membedakan luka akibat tomcat dengan serangan virus seperti herpes? Mudah saja, luka akibat racun tomcat berupa garis merah yang khas, tidak akan menyebar kecuali pada lipatan kulit. Sedangkan luka akibat serangan virus biasanya disertai dengan suhu badan yang meninggi serta mudah sekali menyebar ke bagian kulit lainnya dalam waktu singkat.

okre..,berarti menurut diagnosaku..,berdasarkan referensi dari berbagai sumber..,ini adalah penyakit akibat dari sentuhan serangga tomcat yang berasal dari sawah di belakang kostku...,


obatnya..???lalu obatnya apa????
masih dicari..,sampai dengan tulisan ini dimuat..,belum ditemukan obat yang dianjurkan untuk digunakan (ceileeeehhh...,dokter kaliiii..., -_-)...



semoga cepat sembuh ya diriku..., ^^





Selasa, 19 Agustus 2014

Luka akibat racun tomcat tidak berbahaya


Akhir-akhir ini serangga tomcat menjadi pembicaraan hangat di masyarakat. Luka yang disebabkan racun serangga ini memang terlihat menyeramkan, namun ternyata tidak seberbahaya kelihatannya.

Ditemui Selasa (27/3) kemarin, Dokter Spesialis Kulit dr. A.A.G.P. Wiraguna, SpKK (K) memaparkan luka yang disebabkan racun dari serangga tomcat ini termasuk Dematitis Iritan Kontak. "Jadi sakitnya bukan karena digigit oleh serangga tetapi kontak dengan racun yang dikeluarkan oleh serangga tersebut," ujar Wiraguna. Sakit kulit jenis Dematitis kontak dibagi atas dua yaitu dematitis kontak iritan dan dematitis kontak alergi. Kalau kontak alergi hanya orang tertentu yang bisa kena. Namun untuk kontak iritan, siapa saja yang kena racun pasti timbul lukanya seperti halnya racun pada serangga tomcat ini.

Ciri-ciri dematitis kontak iritan adalah perih, panas dan sakit serta muncul gelembung air jika kasusnya berat. Perbedaan dengan kontak alergi adalah ciri-cirinya gatal dan merah. "Perbedaan lainnya, kontak iritan, jika lukanya dipegang oleh tangan, racun akan mengenai kulit tangan dan menimbulkan luka. Apabila tangan yang ada racunnya memegang bagian kulit lain, maka akan mengenainya juga," jelas Wiraguna.

Oleh karena itu tidak disarankan untuk menggencet hewan ini atau memegangnya dikarenakan racun akan dikeluarkan serangga apabila merasa dirinya terancam. Cara lebih tepat jika digigit serangga jenis tomcat adalah dengan menyentilnya lalu kemudian mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Luka akibat racun tomcat sama sekali tidak berbahaya dan bisa diobati. Pengobatan bisa dengan diberikan salep, steroid dan antiradang. Jika lukanya dalam dan sakit bisa diberikan obat antisakit. "Luka boleh dicuci jika sudah diobati, setidaknya sehari setelah mendapatkan pengobatan," tutur Wiraguna. Pencucian luka apalagi dengan digosok tanpa diobati berpotensi untuk menyebarkan racun ke bagian kulit lainnya.

Wiraguna juga menyarankan jika luka akibat racun tomcat mengering, jangan dikorek-korek untuk mengindari terjadi bekas luka yang dalam.

Racun pada tomcat ternyata banyak juga dimiliki serangga terutama yang hidup di persawahan seperti kupu-kupu putih. "Jadi gejala luka pada tomcat umum terjadi akibat serangga yang memiliki racun. Sehingga sebenarnya bukan hanya tomcat yang berpotensi mengakibatkan luka. Sakit peradangan kulit karena racun serangga dikenal juga dengan nama Dematitis Veneta," paparnya.

Sebagai pengetahuan, gejala racun tomcat pada kulit nyaris tidak bisa dibedakan dengan penyakut herpes soster karena gejalanya hampir sama yaitu timbul bercak kemerahan serta timbul gelembung air. Perbedaannya adalah, luka herpes soster bergerembol dan gelembung air timbul tetapi sesuai dengan jalannya saraf. "Luka herpes soster munculnya asimetris. Jika terkena bagian kanan tubuh, maka akan timbul di bagian kanan saja," imbuh Wiraguna. (san)

# Balipost

Desain, menjahit dan kain katun jepang motif... ^^

Pengen bisa menjahit..,
bisa bentuk-bentuk model pakaian sendiri..,
coret sana coret sini buat desain, 
potong sana potong sini untuk kemudian dijahit..,
bisa pilih motif kain sesuka hati lagi..,
ini nih beberapa contoh motif kain katun jepang yang lucu-lucu.., :)

JAPAN MADE COTTON FLORAL PRINT
MOTIF BUNGA DAN TOPI HIJAU
MOTIF KUPU DAN BUNGA (PURPLE)

ANEKA MOTIF SOFT
ANEKA MOTIF SOFT
ANEKA MOTIF SOFT

Senin, 18 Agustus 2014

Rambut rontok ?? Jangan hebring dulu...,



Masalah rambut rontok barangkali dialami oleh hampir setiap orang. Biasanya setiap pagi saat bangun tidur, ada beberapa helai rambut yang terjatuh di bantal. Saat keramas, ada juga beberapa helai rambut yang ikut mengalir bersama air bilasan keramas. Demikian pula saat menyisir rambut, beberapa helai rambut rontok dan tersangkut di sisir.

Banyaknya rambut rontok tentu bikin khawatir, jangan-jangan ada yang tidak beres dengan kesehatan kepala atau badan sehingga rambut sering rontok.

Eits, tidak perlu khawatir berlebihan dulu. Sebenarnya, rambut rontok adalah hal yang wajar terjadi setiap hari. Pertumbuhan rambut manusia memiliki siklusnya sendiri. Umumnya, suatu helai rambut akan tumbuh sampai sekitar 7 tahun setelah helai rambut tersebut mulai tumbuh.

Setelah itu, helai rambut tidak akan tumbuh lagi. Beberapa bulan kemudian, helai rambut tersebut akan rontok dengan sendirinya. Tapi tidak perlu khawatir, karena rambut tersebut akan digantikan dengan rambut yang baru.

Normalnya, rambut manusia akan rontok sebanyak 40-100 helai per harinya. Banyak juga ya! Tapi, sebenarnya jumlah tersebut tidak seberapa karena di kepala kita ada sekitar seratus ribu helai rambut.

Jika kamu merasa jumlah rambutmu yang rontok masih berkisar di angka normal itu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tetapi, jika jumlah rambut yang rontok per hari sudah melebihi 100, tentu saja kerontokan ini sudah tidak wajar. Apalagi jika ternyata kerontokan tersebut menyebabkan kebotakan.

Sebaiknya, jika rambut yang rontok sudah terlalu banyak, segera periksakan untuk mengetahui penyebab kerontokannya.

# sins.me

Kenapa Dokter Memakai Baju Berwarna Hijau Saat Operasi ???


Pernahkah kamu memperhatikan warna pakaian yang dikenakan dokter saat operasi? 
Ya, mereka mengenakan pakaian serba hijau, atau pakaian berwarna hijau kebiruan. Hmm, kenapa ya para dokter mengenakan baju hijau saat operasi? Kenapa tidak menggunakan baju warna putih seperti jas dokter yang biasa mereka gunakan sehari-hari atau warna lain saja?

Ternyata, hal ini disebabkan oleh warna merah pada darah. Ya, tentu saja pada saat operasi, para dokter akan menjumpai banyak darah. Nah, jika para dokter ini terlalu lama berada pada situasi yang penuh dengan darah (warna merah), hal ini dapat menyebabkan halusinasi pada mereka.

Melihat warna merah yang terlalu lama dapat menyebabkan timbul halusinasi warna hijau saat seseorang mengalihkan pandangannya ke permukaan yang berwarna putih.
Terlalu lama melihat warna merah juga dapat menyebabkan kepekaan seseorang terhadap warna merah berkurang. Akibatnya, seseorang menjadi kurang jelas dalam melihat berbagai benda. Hal ini tentu sangat fatal mengingat dokter perlu mengamati berbagai organ tubuh pasiennya sangat operasi.

Untuk itulah, mereka mengenakan warna hijau. Warna hijau dapat membantu para dokter menyegarkan diri dari dominasi warna merah yang mereka lihat dari darah. Warna hijau dapat membantu “menetralkan” warna merah karena warna hijau merupakan lawan dari warna merah dalam roda warna.

Sekedar informasi, sebelumnya para dokter mengenakan baju berwarna putih saat operasi, dengan alasan kebersihan. Tetapi, beberapa dokter merasa terganggu konsentrasinya saat mengenakan baju putih dikarenakan hal-hal di atas. Akhirnya, dibuatlah ketentuan bahwa pakaian yang dikenakan dokter saat operasi harus berwarna hijau.

# sains.me